Danau Beko, Danau Hijau Bekas Pengerukan Pasir
Akhir akhir ini lagi sering terdengar tentang wisata baru di Tegal, namanya Danau Beko. Hal itu pun membuat saya penasaran dan ingin mendatangi tempat itu. Pada saat yang sama, saya ada keperluan dengan teman saya yang rumahnya cukup dekat dengan tempat tersebut. Dengan di temani teman saya Amir, kami pun ke sana dengan cuaca langit yang agak gelap. Tapi karena rasa penasaran yang besar, kamipun tetap nekat kesana.
Terletak di daerah Dusun Gondo, Masgasari, Tegal, Danau Beko merupakan bekas dari hasil pengerukan pasir di gunung gamping didaerah tersebut. Karena dalamnya pengerukannya, maka terbentuklah cekungan yang kemudian terisi air dan terbentuk danau. Warna hijau berasal dari pencahayaan lumut yang ada di dalam air, sehingga terbentuklah danau hijau yang indah di sana. Nama beko berasal dari kata Cobelco,yaitu mesin yang digunakan untuk mengeruk pasir, dan orang desa menyebut mesin itu dengan sebutan beko, jadi danau itupun dinamai Danau Beko.
Untuk menuju ke sana cukuplah mudah, Bila dari arah Jatibarang, langsung menuju Pagerbarang, Lurus terus sampai Rajegwesi, terus ikuti jalan sampai ke daerah persawahan,lalu sampai pertigaan tempat dimana banyak para bekerja beristrirahat lalu belok kanan,Lurus terus maka sampai di lokasi danau. Sedangkan kalau dari arah Margasari lebih mudah, sampai perempatan pasar Margasari lalu kearah Pagerbarang (belok kanan jika dari arah Balapulang), lalu ikuti jalan sampai pertigaan tempat orang beristrirahat lalu belok kiri.
Tempat Wisata Danau beko mempunyai beberapa tempat bekas pengerukan yang terisi air dan menjadi danau. Dan ada satu yang terbesar dan berwarna hijau dan yang paling identik dengan sebutan Danau Beko. Didanau tersebesar inilah banyak anak – anak bermain air dan berenang (walaupun sudah ada peringatan dilarang untuk berenang). Lebih hati – hati saja bila ingin berenang disini karena hal – hal yang tidak kita duga bisa saja terjadi kapan saja.